Kekuatan Super Yang Dimiliki Wanita, Namun Jarang Disadari

Ladies, mungkin Anda sudah berulang kali mendengar bahwa wanita adalah makhluk yang paling sulit dimengerti di dunia ini. Ternyata bukan hanya karakter wanita yang sering kali membingungkan lawan jenisnya, wanita sepenuhnya adalah makhluk yang sangat spesial lho Ladies. Mungkin selama ini Anda tidak menyadari betapa beruntungnya Anda menjadi wanita.

Dilansir dari listverse.com, ternyata wanita telah dibekali segudang kemampuan luar biasa, yang tentu saja tidak dimiliki oleh pria. Meskipun zaman semakin berkembang, ternyata kemampuan super power ini tetap bisa membantu wanita menjadi kehidupan sehari-hari dan jika bisa menggunakannya dengan baik, kemampuan super ini akan mendorong wanita untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Seperti apa saja kemampuan yang dimiliki wanita dan jarang disadari? Simak di sini ya Ladies.

 Ilmuwan Paul Sherman dan Samuel Flaxman menegaskan bahwa morning sickness yang biasanya dialami oleh ibu yang hamil muda, merupakan mekanisme pertahanan untuk melindungi ibu hamil dan janin yang dikandungnya dari parasit dan racun berbahaya. Zat berbahaya biasanya berasal dari daging, ikan, dan makanan olahan dari hewan unggas lainnya. Menurut Paul dan Samuel, sudah wajar jika morning sickness biasanya dialami pada saat awal-awal masa kehamilan, di mana pada saat tersebut janin berada pada fase yang rentan. 

Penelitian lain yang dilakukan terkait dengan morning sickness, ternyata resiko keguguran wanita yang tidak mengalami morning sickness lebih tinggi daripada wanita yang mengalaminya. Jadi Ladies, jika Anda saat ini sedang hamil muda dan mengalami morning sickness, jangan gusar, ini adalah hal baik untuk Anda dan si kecil, yang penting adalah Anda perlu asupan gizi yang cukup untuk ibu dan janin.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada awal tahun 2014 ini, perempuan yang mengalami stres cenderung lebih tanggap dengan lingkungan sekitarnya. Sedangkan pria justru menunjukkan sikap yang lebih egois dan tidak mau memperhatikan orang di sekitarnya. Giorgia Silani, sangat terkejut dengan hasil penelitian yang didapatkannya, di mana hipotesis awal yang dikemukakannya yaitu pria dan wanita cenderung kurang empati ketika mengalami stres. Dengan pengujian pada daerah motor, emosional, dan fungsi kognitif.

Silani memberikan 2 alternatif pendapat mengapa wanita justru cenderung menunjukkan empati untuk orang-orang di sekitarnya ketika stres. Yang pertama adalah perempuan biasanya merasa perlu mencari bantuan dari orang-orang di sekitarnya ketika mengalami stres. Sedangkan laki-laki biasanya lebih merasa terdorong untuk memecahkan masalahnya sendiri. Selain itu dalam tubuh wanita juga terdapat faktor hormon yang ikut bermain dalam emosi wanita, biasanya kadar oksitosin justru meningkat ketika seorang wanita mengalami stres yang akhirnya mendorong wanita lebih ramah pada laki-laki ketika mengalami stres.

Tanpa Anda sadari mungkin Anda lebih jarang sakit dibandingkan dengan pasangan Anda. Ternyata wanita memang memiliki sistem kekebalan tubuh yang jauh lebih kuat daripada laki-laki. Menurut para ilmuwan dari Universitas Ghent, kromosom x tambahan yang terdapat dalam tubuh wanita berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan juga menghambat pertumbuhan sel kanker. Dalam studi lain, Dr. Maya Saleh menemukan bahwa estrogen dapat mencegah pembentukan enzim caspase-12, di mana enzim ini biasanya menyebabkan seseorang mengalami inflamasi.

Sebuah penelitian di Jepang yang dipimpin oleh Profesor Katsuiku Hirokawa menemukan bahwa sistem kekebalan yang dimiliki wanita membantu mereka memiliki usia yang relatif lebih lama daripada wanita. Jadi jangan heran jika di masyarakat kebanyakan wanita memiliki umur yang lebih panjang daripada pria. Selain itu dalam penelitian lain juga disebutkan bahwa hormon testosteron yang tinggi pada pria justru menyebabkan respon imun menurun. Inilah sebabnya mengapa pria lebih rentan tertular penyakit.